Tuesday, July 19, 2011

Warga Pagaralam Keluhkan Pemadaman Listrik Dua Hari



 Pagaralam, Sumsel (ANTARA) - Warga Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, mengeluhkan pemadaman aliran listrik PT PLN yang terjadi selama dua hari berturut-turut pada awal pekan ini.
"Kami sangat terganggu dengan pemadaman listrik oleh PT PLN selama dua hari berturut-turut itu, apalagi waktunya tidak menentu dan terkadang pada saat warga sedang membutuhkan adanya penerangan listrik," kata Widi, pemilik usaha warung internet (warnet) di Pagaralam, Selasa.
Pemadaman aliran litrik selama dua hari ini, membuat usaha warnet dan kegiatannya praktis terganggu, kata dia.
Gangguan juga dirasakan terutama bagi warga yang memiliki usaha pembuatan makanan akan dijual ke pasar, serta aktivitas usaha lain harus menggunakan peralatan elektronik dan mesin berlistrik.
Apalagi pemadaman itu dilakukan bukan saja siang hari, tapi juga pada malam hari.
"Pemadaman listrik itu mengganggu usaha penyewaan komputer, warung internet, dan usaha rumah tangga lainnya yang menggunakan listrik, karena saat jam ramai pengunjung justru aliran listrik menjadi padam," ujar dia pula.
Sangat disayangkan pemadaman listrik yang dilakukan PLN tersebut, selain tidak ada pengumuman sebelumnya, juga pemadaman dilakukan pada malam hari saat warga umumnya sangat membutuhkan, kata dia.
Keluhan juga disampaikan, mengingat waktu pemadaman yang mencapai lebih dari 12 jam, membuat warga terpaksa mengalami gelap gulita.
Beberapa warga Pagaralam mengungkapkan bahwa saat aliran listrik padam, ketika mendengar adanya suara ambulans cenderung menjadi khawatir jika terjadi kebakaran lagi.
Menurut Mirwan, warga Pagaralam lainnya, akibat pemadaman aliran listrik itu, usaha warnet tidak dapat beroperasi karena listrik sering padam mulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
"Pemadaman listrik itu berlangsung selama dua hari ini, pada Minggu (17/7) berlangsung sehari semalam, dan pada Senin (18/7) terjadi mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB baru hidup kembali," ujar dia pula.
Ia menyatakan, tidak ada pemberitahun sebelumnya dilakukan pihak PT PLN setempat akan ada pemadaman, dan akibat kejadian ini omzet usaha warnet itu mengalami penurunan, dari biasanya Rp500 ribu per hari, menjadi terhenti total tanpa pemasukan sama sekali.
Kepala Ranting PLN Kota Pagaralam, Agus, mengatakan pemadaman listrik itu sehubungan dengan adanya pengurangan beban yang disebabkan sistem interkoneksi mengalami defisit pasokan daya dalam wilayah PT PLN WS2JB (Sumsel, Jambi, Bengkulu) dalam beberapa hari ini.
"Kami melakukan pemadaman untuk mengurangi emergensi defisit daya pada pasokan listrik untuk Kota Pagaralam, sehingga terpaksa melakukan pemadaman sementara, selain ada perbaikan pada beberapa gardu induk untuk menggantikan bagian yang mengalami kerusakan," kata dia lagi.
Dia menjelaskan, unit pengatur beban terpaksa melakukan pemadaman secara bergilir, karena terjadi emergensi defisit daya di kawasan Pagaralam, Jarai, Tajungsakti, dan Pendopo-Lintang.

*Sumber :http://id.berita.yahoo.com/warga-pagaralam-keluhkan-pemadaman-listrik-dua-hari-013216024.html;_ylt=Asmkv4mBSclqz5.SjoPFN8meV8d_;_ylu=X3oDMTNnNXVrYWQ3BHBrZwNmNDc2MzU2Yy1lMDhiLTM0N2QtYTlkNS03Y2IyNDQyODk2MjEEcG9zAzIEc2VjA1RvcFN0b3J5IEludGVybmV0U1NGBHZlcgNlZmM3MDU0MC1iMWE2LTExZTAtOGJiZC0zNjY2ZmEyMTQyZjk-;_ylg=X3oDMTIwZnA3YW8wBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDBHBzdGNhdAN0ZWtub2xvZ2l8aW50ZXJuZXQEcHQDc2VjdGlvbnM-;_ylv=3*   

No comments:

Post a Comment