
Banyak cara dilakukan orang agar bisa  tampil percaya diri dengan aroma tubuh yang wangi salah satunya.  Penggunaan sabun wangi, deodoran, parfum dan beberapa produk kecantikan  lainnya adalah  beberapa alternatif untuk mengatasinya. Diantara  cara-cara tersebut sebenarnya ada cara lain yang lebih baik, aman, murah  dan mudah untuk menghasilkan aroma wangi tubuh. Beberapa jenis tumbuhan  yang ada disekitar kita ternyata mempunyai fungsi untuk menjaga  keharuman tubuh dan berpredikat sebagai “deodorant alami”, diantaranya :  kemangi, daun beluntas, bunga kecombrang, belimbing wuluh, kunyit dan  daun sirih. Selain itu dari jenis daun-daunan yang dapat menimbulkan  wangi tubuh adalah daun kedondong perdu, daun mangkokan, daun sintrong  dan lain-lain.
Daun Kemangi
Kemangi atau Ocimum sanctum linn merupakan anggota famili lamiaceae yang  berarti kelompok tanaman dengan bunga berbibir. Nama genus kemangi  adalah ocimum yang berarti tanaman beraroma. Aroma khas tersebut muncul  dari daunnya. Daun yang beraroma wangi ini mengandung zat aktif berupa  minyak astiri yang berfungsi sebagai antiseptik. Zat inilah yang  membantu memberantas bakteri timbulnya bau badan.
Daun kemangi lazim digunakan dalam beragam masakan seperti pesmol ikan,  karedok, urap dan masih banyak lagi. Dan biasanya makanan-makanan  tersebut rasanya kurang pas dan kurang nikmat tanpa daun kemangi, dapat  juga dimakan mentah sebagai lalapan.
Daun Beluntas
Beluntas atau pluchea indica L merupakan tanaman perdu tegak, berkayu,  bercabang banyak, dengan tinggi bisa mencapai 2 meter. Daunnya tunggal  berbentuk bulat telur, dengan ujung yang runcing, berbulu halus. Daunnya  yang muda berwarna hijau kekuningan, namun setelah tua akan berwarna  hijau pucat dengan panjang daun sekitar 3,8 – 6,4 cm.
Beluntas ini tumbuh liar di tanah dengan kelembaban tinggi, di beberapa  tempat di Jawa Barat, tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan  pembatas perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebutnya dengan  nama yang berbeda, seperti Baluntas di madura, Luntas di Jawa Tengah,  dan Lamutasa di Makassar.
Tanaman ini mengandung alkaloid, flavonoida, tanin, minyak atsiri, asam  chlorogenik, natrium, kalium, aluminium, kalsium, magnesium dan fosfor.  Namun untuk menghilangkan aroma tubuh yang tidak sedap, yang paling  berperan adalah kandungan minyak atsirinya.
Daun beluntas segar biasanya dimakan sebagai lalap bersama nasi dan lauk  pauk, ataupun dibuat jus. Selain itu daun beluntas dapat juga diolah  menjadi sayuran yang lezat.
Daun Kecombrang
Nama latin tanaman ini adalah Nicolaia Speciosa dan termasuk dalam  famili Zingi beraceae. Bunga kecombrang sering dimanfaatkan sebagai  bunga hias, tapi juga nikmat disantap dalam bentuk pecel, lalapan,  ataupun sambal. Dalam bidang kuliner kecombrang sering digunakan sebagai  bahan tambahan sayuran sewaktu memasak. Mengkonsumsi bunga kecombrang  secara teratur dapat bermanfaat untuk menjaga kesegaran aroma tubuh. Hal  ini karena kecombrang mengandung zat aktif, yaitu saponin, flavonoida  dan polifenol yang dipercaya dapat mencegah timbulnya bakteri yang  mendatangkan aroma tak sedap pada tubuh.
Belimbing Sayur
Belimbing sayur atau belimbing wuluh ( averrhoa bilimbi linn ) mempunyai  nama lain belimbi buluh, belimbing, bhaling bing bulu, kenbol, silemeng  dan beliwit. Tanaman ini berbatang keras dengan tinggi maksimum 10 m.  Daunnya bersirip genap. Bentuknya seperti ginjal atau jantung dengan  ujung meruncing. Warnanya hijau muda.
Bunganya terdapat dalam karangan yang menggantung sepanjang 5 – 15 cm.  Bunga ini berbentuk bintang dengan warna merah muda dan ungu. Buahnya  berwarna hijau tua, namun setelah tua berwarna hijau kekuningan. Buah  ini bergerombol pada batang atau pangkal dahan yang besar. Bentuk  buahnya lonjong memanjang dengan penampang segi lima dan beruang. Buah  belimbing wuluh berdaging, berair dan berasa asam.
Belimbing wuluh bermanfaat untuk menghilangkan bau badan karena  mengandung flavanoid. Flavanoid berfungsi sebagai senyawa aktif  antiradang, antioksidan dan antijamur. Belimbing wuluh umumnya digunakan  untuk memasak sehingga sering disebut sebagai belimbing sayur. Meskipun  begitu, belimbing wuluh dapat juga dibuat manisan, rujak atau jus.
Kunyit
Kunyit, Curcuma longa / Curcuma domestica val mempunyai sebutan lain  kunyet, kunit, kunyir, konyi, konyek, hunyik, kunir, temu koneng, temu  kuning dan koneng temen. Tanaman ini banyak dibudidayakan sebagai  tumbuhan pelengkap bumbu dapur atau obat-obatan. Kunyit merupakan jenis  tumbuhan berumpun dengan daun lebar dan berkembang biak melalui rizom,  sedang tinggi tanamannya sekitar 0.75 m atau lebih. Daunnya berbentuk  lonjong, bunganya merupakan bunga majemuk dengan warna merah atau merah  muda sedang rimpangnya berwarna kuning tua.
Kunyit mengandung kurkumin, yaitu zat anti bakteri. Selain itu juga  mengandung minyak atsiri, sikloiserin, mirsen, metil farbinol yang  berkhasiat sebagai zat anti peradangan dan mencegah timbulnya bau  keringat yang tidak sedap. Umumnya kunyit digunakan sebagai bumbu atau  rempah dalam masakan. Cara lain untuk memanfaatkan kegunaan kunyit  dengan mengambil sarinya, diminum dalam keadaan hangat.
Daun Sirih
Sirih atau Piper betle L telah dikenal sebagai obat sejak dulu,  mempunyai batang yang berwarna hijau kecoklatan dengan permukaan  kulitnya kasar dan berkerut-kerut serta beruas. Daunnya berbentuk  jantung dengan ujung daun meruncing, berdaging tebal, bertangkai dan  tumbuh berseling. Banyak kegunaan dari daun sirih ini, seperti mengobati  batuk, rematik, bentak-bentak dan menghilangkan bau badan.
Sedang manfaat daun sirih sebagai penghilang adanya aroma tubuh yang  tidak sedap sudah menjadi rahasia umum karena daun sirih tersebut  berperan sebagai antiseptik yang mengandung zat-zat aktif yang mampu  menghilangkan bau badan terutama yang ditimbulkan oleh bakteri atau  jamur. Zat aktif ini berupa minyak atsiri antara lain kadinen, kavikol,  sineol, eugenol, karvakol dan zat samak.
Agar badan wangi, beberapa helai daun sirih direndam dalam air panas,  setelah dingin, airnya dapat diminum. Dapat pula ditambahkan gula pasir  secukupnya untuk menambah rasa. Cara lain dengan menghaluskan daun sirih  dengan kapur lalu dioleskan pada ketiak.
Mentimun
Timun atau mentimun ( Cucumis Sativus ) adalah tanaman merambat yang  mempunyai sulur dahan berbentuk spiral dan umumnya ditanam di sawah dan  ladang-ladang. Mentimun terdiri dari beberapa jenis, diantaranya watang,  turus, suri dan krai.
Mentimun mentah atau yang diolah dahulu bila dikonsumsi akan menimbulkan  rasa dingin dalam pencernaan sehingga dapat dijadikan sebagai obat  panas dalam. Kandungan serat yang cukup tinggi berguna untuk melancarkan  buang air besar dan menetralkan racun dan bakteri dalam tubuh. Selain  itu timun juga mengandung Flavanoid dan polifenol sebagai zat anti  peradangan dan mencegah timbulnya bakteri sehingga dapat terhindar dari  bau badan.
*sumber :http://resepmasakanindonesia.info/deodorant-alami/*