
Hipnotis  merupakan aksi dari seorang yang ditujukan kepada orang lain dengan  tujuan-tujuan tertentu dengan cara melemahkan daya fikir dan konsentrasi  korban, yang biasanya melalui tatapan mata atau suara dengan nada  berwibawa pada korban yang telah jatuh mentalnya.
Hipnosis (Inggris: hypnosis) adalah  teknik mempengaruhi orang lain secara sengaja untuk masuk ke dalam  kondisi yang menyerupai tidur, dimana seseorang yang terhipnotis bisa  menjawab pertanyaan yang diajukan, serta menerima sugesti dengan tanpa  perlawanan. Teknik ini sering dilakukan untuk menjelajahi alam bawah  sadar.
Kata ‘Hipnotis’ dan ‘hipnotisme’ sama-sama merupakan turunan dari istilah ‘neuro-hipnotisme’ (nervous sleep), dicetuskan oleh dokter bedah Skotlandia, James Braid, sekitar tahun 1841 dan kemudian dikenal sebagai Bapak Hipnotis Modern.  Braid mendasari cara kerjanya dengan metode yang dikembangkan oleh  Frans Mesmer dan para pengikutnya (“Mesmerisme” atau “Magnetisme  Binatang”), tapi berbeda dengan teorinya sebagaimana prosedur dilakukan.
Hipnotis bukan  seperti yang dituduhkan oleh berbagai pihak yaitu sering digunakan  untuk kejahatan yang ada di pinggir jalan. Ilmu hipnotis sesungguhnya  sangat mulia karena ilmu ini bisa diterapkan untuk berbagai keperluan  serta memberikan manfaat terhadap diri sendiri maupun orang lain. 
Hipnosis / Hypnosis bukanlah magic atau gaib, tetapi metode ilmiah yang mudah dipelajari oleh siapa saja termasuk orang awam sekalipun. Hipnotis adalah ilmu pengetahuan,  sama seperti orang yang mempelajari akupunktur sebagai pengobatan  alternatif, ilmiah dan sederhana tapi dengan hasil yang luar biasa  (menakjubkan).
Hipnotis sebenarnya merupakan sebuah bentuk mirip ketidaksadaran waktu tidur. 
Penelitan  kontemporer menyebutkan bahwa hipnotis sesungguhnya merupakan keadaan  bangun dari konsentrasi yang terfokus dan berpusat pada sugestibilitas,  dengan kewaspadaan perifer yang berkurang. Pada buku pertama topik ini “Neurypnology” (1843),  Braid mendeskripsikan “hipnotisme” sebagai keadaan relaksasi fisik  disertai dan diinduksi konsentrasi mental (“abstraksi”).
Ilmu ini bersumber dari Wina, Austria dan kini telah berkembang pesat di seluruh dunia termasuk Indonesia.  Sejak abad ke 17 Hypnosis dikembangkan secara ilmiah oleh dokter-dokter  di Eropa, dan sejak tahun 1959/1960 Hypnosis diakui sebagai salah satu  metoda terapi yang sah oleh berbagai asosiasi kedokteran di Amerika, Inggeris  dan negara negara lainnya. Sekarang Hypnosis juga dipakai dalam  pengembangan diri, olah raga, musik, pendidikan, marketing dan dalam  berkomunikasi.
Untuk  belajar hipnotis, tidak butuh persyaratan khusus, cukup dengan pikiran  terbuka untuk menerima sesuatu yang baru saja Saat mempelajari hipnotis  diperlukan pikiran yang fokus dan konsentrasi tinggi. Mempelajari ilmu  hipnotis bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi sangat mungkin untuk  dilakukan jika ada kemauan. Apalagi sekarang sudah banyak seminar  hipnosis / pelatihan hipnotis di sejumlah kota di Indonesia.
Perlu Diketahui
- Hipnotis (terutama "extreme hypnotist") hanya akan berhasil apabila sang objek (sukarelawan)  bersedia dihipnotis.
 - Alam pikiran manusia dibagi menjadi dua, yaitu alam sadar (conscious mind) dan alam bawah sadar (unconscious mind). Tujuan hipnotis adalah membuat sang sukarelawan berada di alam bawah sadar mereka. Keadaan setelah sang sukarelawan melakukan berbagai macam hal dalam pengaruh alam bawah sadar disebut "trans".
 
Prosedur
1. Percaya Diri
Sebelum   melakukan hipnotis, anda harus benar-benar yakin dan percaya bahwa  anda  mampu menghipnotis orang lain. Yakinkan diri anda bahwa anda  adalah  seorang ahli hipnotis yang hebat. Tanpa rasa percaya diri,  hipnotis yang  anda lakukan pasti gagal.
2. Ritme
 
2. Ritme
Sesuaikan   ritme suara anda dengan kecepatan nafas sang sukarelawan. Hal ini bisa   dilakukan dengan memperhatikan gerakan rongga diafragma saat sang   sukarelawan bernafas. Saat yang paling tepat untuk menggiring sang   sukarelawan memasuki alam bawah sadar mereka adalah saat mereka sedan   menghembuskan nafas (seperti yang sering dilakukan oleh Romi Rafael).
Biasanya, jika hipnotis berjalan dengan sukses, tempo dan ritme nafas sang sukarelawan menjadi lebih lambat. Saat itu, perlambatlah tempo dan ritme bicara anda sesuai dengan ritme nafas sang sukarelawan.
3. Nada Suara
 
Biasanya, jika hipnotis berjalan dengan sukses, tempo dan ritme nafas sang sukarelawan menjadi lebih lambat. Saat itu, perlambatlah tempo dan ritme bicara anda sesuai dengan ritme nafas sang sukarelawan.
3. Nada Suara
Ada dua macam nada suara yang dapat digunakan dalam hipnotis.
a. Nada Suara Monoton
a. Nada Suara Monoton
Metode ini sering dipakai oleh Romi Rafael. Nada suara monoton adalah nada suara yang datar dan cenderung sama dari awal sampai akhir, dengan penggunaan kata yang terus-menerus diulang. Tujuan menggunakan nada suara monoton adalah agar alam sadar sang sukarelawan merasa bosan, sehingga ia lebih mudah memasuki alam bawah sadarnya.
b. Nada Suara Bergelombang
Nada suara yang dipakai adalah nada suara naik-turun, lemah-keras, rendah-tinggi. Pelaku hipnotis mula-mula akan berbicara dengan nada rendah, kemudian semakin meninggi hingga membawa sang sukarelawan ke dalam keadaan "trans".
Silakan pilih salah satu nada suara yang sesuai dengan kepribadian anda. Pilihlah yang paling nyaman dan enak saat anda mengucapkannya.
4. Membawa sang sukarelawan memasuki alam bawah sadar
Pertama, perintahkan sang sukarelawan untuk melakukan suatu rutinitas, misalkan "Berhitunglah dari 1 sampai 10, tiap-tiap hitungan akan membuat anda memasuki alam bawah sadar anda".
Atau "Tarik nafas dalam-dalam...dan hembuskan".
Atau tanyakan "Siapakah nama anda?"
Di tengah-tengah proses itu, jabat tangannya, tatap matanya, dan lakukan sesuatu yang mengejutkan sehingga ia dengan cepat memasuki alam bawah sadarnya. Sesuatu yang mengejutkan itu antara lain :
-. Menyentakkan jabatan tangan
-. Mengangkat pergelangan tangannya ke atas
-. Menjentikkan jari anda ke dahi sukarelawan
Ingat, saat melakukan hal-hal tersebut, tetap pertahankan kontak mata dengan sang sukarelawan. Setelah itu, buat sang sukarelawan melakukan hal-hal yang anda perintahkan dengan kalimat hipnotis.
5. Kalimat Hipnotis
Kalimat-kalimat hipnotis harus diucapkan dengan lancar, tanpa kata-kata seperti "eee...", "mmm..", "eh...", dan sebagainya. Kalimat hipnotis biasanya adalah kalimat perintah bernada sugestif, singkat, padat, dan diucapkan berulang-ulang.
Contoh kalimat hipnotis :
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah......
Membuat diri anda merasa nyaman.....
Duduklah di kursi dengan kedua tangan di atas paha....
Setelah anda merasa nyaman.......
Fokuskan pandangan mata anda ke satu titik.....
betul......
Arahkan pandangan mata anda ke titik ini.......
Mata anda akan semakin berat......
Semakin berat.....
Dan anda akan tertidur......
(........) menandakan anda harus memberikan jeda sebelum menuju ke kalimat selanjutnya.
Anda sekarang berada di tepi pantai yang indah...
Sangat indah....
Dan akan menjadi lebih indah......
Anda akan melihat ombak dan buih....
Angin sepoi-sepoi...
Pohon kelapa yang teduh.....
Rasakan semuanya.....
Rasakan dengan seluruh panca indra anda.....
Masuklah ke dalam air.....
Rasakan dinginnya....
Gunakan kedua tangan anda untuk berenang melewati lautan....
dsb....dsb....
Untuk menyadarkan kembali sang sukarelawan, anda bisa menggunakan kalimat berikut :
Anda akan melihat sebuah perahu....
Yang siap membawa anda meninggalkan pantai ini...
Tapi anda akan tahu....
Segala memori indah tentang pantai ini akan tetap ada dalam pikiran anda....
Ketenangannya....
Keteduhannya...
Jadi....
Naiklah ke perahu tersebut.......
Dan anda akan menemukan suatu pesan tertulis di perahu itu...
Mulailah berhitung dari 1 sampai 10.....
Dan tiap hitungan aakan membawa anda meninggalkan alam bawah sadar...
Dan kembali ke alam sadar....
dst...dst...
Yang perlu diingat, tempo, ritme, nada, dan volume saat mengucapkan kalimat hipnotis harus konsisten.
Metode Hipnotis
Metode hipnotis bisa dibagi dua. Sleep transhipnosis dengan ciri korban yang terhipnotis dalam keadaan tidur. Metode lainnya bernama waking transhipnosis. Cirinya, yang terhipnotis dalam keadaan mata terbuka.
Gendam dan Sugesti
Ilmu gendam adalah bagian dari hipnotis. Ilmu Gendam adalah  ilmu olah kebatinan yang digunakan untuk memanipulasi kehendak orang  lain, Kekuatan sebenarnya ada pada olah kebatinannya disertai keyakinan  yang kuat, sehingga tercipta energi dahsyat yang dapat memanipulasi  kehendak orang yang menjadi sasaran. Dalam kasus kejahatan, gendam  digunakan untuk memanipulasi kehendak korban, sehingga ia tidak melawan  dan menuruti kemauan penggendam. 
Hipnotis  disebut sebagai western style dengan menggunakan kekuatan verbal. 
Adapun Gendam disebut sebagai eastern style dan tergolong sebagai tradisional hipnotis. Contoh lain tradisional hipnotis adalah pendulum dan tenaga dalam.
Sugesti juga  adalah bagian dari hipnotis, namun sugesti ada yang positif dan ada  juga yang negatif. Hipnotis tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang,  karena tidak semua orang bisa terhipnotis. Untuk melakukan hipnotis,  diperlukan mental yang sangat kuat. Orang yang bermental lemah tidak  dapat melakukan hipnotis, kecuali melalui cara supranatural, dimana  sejatinya bukan dia yang menghipnotis orang lain melainkan tenaga halus  di luar dirinya yaitu jin. Begitu pula sebaliknya, orang yang bermental  kuat tidak akan mudah untuk terhipnotis, itulah sebabnya, kebanyakan  yang terkena hipnotis adalah perempuan. Meskipun tidak sedikit laki-laki  yang bisa terkena hipnotis. 
Untuk  menghipnotis orang lain diperlukan konsentrasi cukup tinggi, sehingga  akan sulit menghipnotis lebih dari seorang, sekalipun di tempat umum si  penghipnotis tidak akan berani menjalankan aksinya ketika ada orang  ketiga di situ, kecuali dia adalah komplotannya atau sama-sama bermental  lemah.
Pada saat seseorang di hipnotis, maka orang itu ada dalam keadaan trance,  trance adalah suatu fenomena yang alami, setiap orang minimal 20 kali  masuk kedalam trance dalam sehari, misalkan ketika terjebak macet di  jalan, di dalam lift, sedang membaca buku yang asik, nonton drama TV  samapi menangis, keasyikan kerja di depan komputer, dansa di diskotek,  mendengar cerita yang seru, ketika tidur tidur ayam. Jadi Hipnotis  mempergunakan fenomena ini secara metodik dan ilmiah untuk melakukan  pemograman pikiran bawah sadar untuk hal hal yang berguna.
Hipnotis   adalah cabang ilmu magis yang sangat sulit dikuasai. Untuk  menguasainya  diperlukan waktu yang tidak sebentar. Jadi, bila anda  mempraktekkan  hal-hal yang tertulis di sini namun masih gagal dalam  melakukan  hipnotis, hal itu sangatlah wajar. Teruslah berlatih dan  berlatih, maka  anda akan menjadi ahli hipnotis yang ulung.  
Tips Agar Terhindar dari Hipnotis
- Jangan membiarkan pikiran kosong ketika berada di daerah umum. Pikiran kosong dapat mengakibatkan gerbang telepathic terbuka, sehingga pihak lain dapat dengan mudah menyampaikan pesan secara telepathic.
 - Waspadalah jika tiba-tiba timbul  rasa kantuk yang tidak wajar,ada kemungkinan bahwa seseorang yang  bermaksud negatif, sedang melakukan “telepathic forcing”.
 - Bagi mereka yang memiliki kebiasaan  “latah”, sebaiknya jangan bepergian  ke tempat umum tanpa teman. Mereka  yang mempunyai kebiasaan “latah”  cenderung memiliki gerbang bawah sadar  yang mudah dibuka paksa dengan  bantuan kejutan (Shock Induction). Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang mudah terkejut.
 - Jangan mudah panik jika tiba-tiba  ada beberapa orang yang tidak dikenal  mengerumuni sobat untuk suatu  alasan yang tidak jelas. Sekali jangan  mudah panik ! Karena rasa panik  akan mempermudah terbukanya gerbang  bawah sadar sobat!
 - Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu  sobat ! Usahakan agar pikiran dan panca indera sobat tetap aktif ke  seluruh lingkungan ! Jangan terfokus pada ucapan-ucapan orang yang  menepuk sobat ! Segera berpindahlah ke daerah yang lebih ramai !
 - Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, dada  anda terasa sesak, dan diikuti dengan perut agak mual, dan kepala  sedikit pusing,  waspadalah karena mungkin ada seseorang tengah  mengerahkan energi  gendam ! Segera lakukan “grounding”, yaitu meniatkan  membuang seluruh  energi negatif ke bumi (cukup visualisasi).
 - Jika terjadi hal-hal  yang  mencurigakan, segera sibukkan pikiran sobat, agar tetap berada di   frekwensi yang mengakibatkan efek Hipnotis tidak dapat bekerja ! Antara   lain dengan : berdoa dalam hati, menyanyi dalam hati, atau memikirkan   hal-hal yang berat !
 - Jika ternyata anda mulai merasa  memasuki  suatu “kesadaran berbeda” dari biasanya, mungkin sobat sudah  mulai  terpengaruh oleh Hipnotis. Jika sobat merasakan hal ini, maka  segera  niatkan dalam hati : “Dalam 3 hitungan, saya akan kembali sadar  dan  normal sepenuhnya ….”, kemudian segera hitung dalam hati :“Satu …,  dua, …  tiga”.
 - Akhirnya, tanamkan terus menerus di  dalam diri anda,  bahwa Hipnotis tidak akan bekerja bagi mereka yang  menolaknya ! Hal ini  juga berlaku untuk ilmu gendam. 
 - Tips paling mudah untuk menghindari terkena hipnotis adalah jangan sekali-kali anda tatap matanya atau mendengarkan omongannya dan menuruti permintaannya.
 
*Sumber: http://smart-pustaka.blogspot.com/search/label/Psikiatri*


No comments:
Post a Comment