.

Badak (Inggris: rhinoceros atau rhino) adalah lima spesies hewan dari famili Rhinocerotidae, ordo Perissodactyla yang kesemuanya berasal dari Afrika atau Asia. Famili ini memiliki karakteristik: berukuran besar, dapat mencapai lebih dari satu ton; memiliki satu atau dua cula  di bagian tengah dahi. Jika berjumlah dua, salah satu terletak di depan  yang lainnya (tidak bersisian); tergolong pada binatang herbivora;  berkulit kolagen. 
Kata Rhinoceros: berasal dari bahasa Yunani yaitu rhino, berarti “hidung” dan ceros, berarti “cula” , sondaicus merujuk pada kepulauan Sunda di Indonesia. (Bahasa Latin -icus mengindikasikan lokasi); “Sunda” berarti “Jawa”.
Badak Asia cula dua yang kemudian oleh Fischer (1814) diberi nama ilmiah Rhinoceros sumatrensisCeratorhinus sumatrensis (sumatranus), Didermocerus sumatrensis (sumatranus), Ceratorhinus crosii, Rhinoceros crosii, Ceratorhinus lasiotis, Ceratorhinus niger, Ceratorhinus blythii (sumatranus), dengan berbagai nama sinonim: 
. 
Dicerorhinus: berasal dari bahasa Yunani yaitu di, berarti “dua”; cero, berarti “cula” dan rhinus, berarti “hidung”, sumatrensis: merujuk pada Pulau Sumatra (ditambah akhiran ensis menurut bahasa Latin, berarti lokasi).
Badak adalah binatang berkuku ganjil (perrisodactyla).  Badak memiliki indra pendengaran dan penciuman yang tajam, tapi tidak   dapat melihat jauh. Sebagian besar badak dapat hidup melebihi 40 tahun.  tebal, 1.5 - 5 cm, terbentuk dari lapisan. 
Walaupun termasuk herbivora, badak adalah hewan yang berbahaya, bahkan hampir  semua orang di dunia sepakat bahwa badak adalah salah  satu spesies paling berbahaya di dunia. Di India dan Nepal,  badak merupakan penyebab utama kematian manusia, melebihi yang jumlah  yang disebabkan oleh harimau dan macan tutul. Badak bahkan diketahui  pernah menyerang gajah pembawa wisatawan.  
Hewan  herbivora ini sangat kuat  dan sangat besar, larinya pun sangat cepat.  Saat merasa terancam, badak  ini akan menyerang musuhnya dengan cara  menyeruduknya dengan keras, dan  bisa dipastikan nasib sang musuh jika  terkena tubrukan badannya secara  mutlak.
*sumebr :http://smart-pustaka.blogspot.com/search/label/Satwa*  
No comments:
Post a Comment