
CHEMISTRY Teuku Wisnu (25) dan Shireen Sungkar (18) dalam serial Cinta Fitri (CF) memang  sempurna.
Sebagai  Farel dan Fitri, keduanya menjalani tahap perkenalan, pacaran, hingga  pernikahan di layar kaca dengan luapan perasaan yang membuat kita  bertanya-tanya, “Mungkin enggak ya mereka jatuh cinta benaran?” Para  penggemar pun berharap, cinta ini bukan sekadar cintanya Fitri, tapi  bisa menjadi cinta Shireen dan Wisnu.
“Di  mata fans, Wisnu dan Shireen cocok banget. Orang awam pun pasti akan  bilang begitu. Kalau mengharapkan mereka pacaran, mungkin iya, karena  chemistry yang terbentuk begitu solid. Tapi semua dikembalikan kepada  mereka,” kata Darti, koordinator pecinta Wisnu dan Shireen yang  tergabung dalam WISHolic.
Belakangan,  begitu Wisnu putus dari kekasihnya Pipit tujuh bulan lalu, dan Shireen  putus dari Adly Fayruz empat bulan lalu, pertanyaan seputar hubungan  mereka semakin gencar. “Kalau dibilang dekat, kami memang dekat. Jatuh  cinta benaran apa enggak? Aku juga enggak bisa bilang enggak. Siapa yang  tahu, sekarang ngomong enggak, tahunya besok iya,” ungkap Wisnu maupun  Shireen. 
Witing tresna jalaran saka kulina.  Memang cinta datang karena terbiasa. Setiap hari bertemu di lokasi  syuting, dari siang sampai tengah malam bertemu dia lagi, dia lagi.  Wajar jika lama-lama ada rasa yang tumbuh di balik peran mereka sebagai  sepasang suami-istri.Rasa  sayang itu sudah ada sejak lama. Semakin hari kadarnya pun semakin  bertambah. Walau mereka berusaha menahan, dan menutupinya, mata seorang  ibu tak pernah salah membaca suasana hati anaknya. “Wisnu pernah bilang  ke aku, dia suka sama Shireen. Itu sudah lama. Terus aku bilang ke  Shireen, cuma Shireen bilang nanti dulu. Dia kan baru putus dari Adly,  enggak mau cepat-cepat. Tapi tetaplah mereka merasa nyaman. Seperti  orang Jawa bilang, witing tresna jalaran kulina. Setiap hari bertemu lama-lama jadi suka.  Yang aku lihat, Shireen juga suka sama kepribadian Wisnu,” bilang Fanny Bauty. 
Beberapa  bulan belakangan ini, begitu keduanya putus dari pasangan  masing-masing, pelan-pelan baru Wisnu berani melakukan pedekate. Mulai  mengajak ke tempat makan favoritnya, sampai mengajak ke resepsi  pernikahan sahabat. Intensitas Wisnu main ke rumah Shireen tampaknya  juga semakin sering. “Wisnu aku tanyain, kamu suka sama Shireen? Dia  jawab: Ya sukalah, Tante. Kalau enggak ngapain aku ke sini (rumah  Shireen),” terang Fanny menirukan jawaban Wisnu.
Lama  memendam rasa rupanya membuat Wisnu dan Shireen tak kuasa lagi  menahannya. Tanggal 10 November lalu, Wisnu akhirnya memberanikan diri  menyatakan perasaannya kepada Shireen. Datang ke rumah Shireen, Wisnu  membawa bunga. Pucuk dicinta, gayung bersambut. Tentu saja Shireen  langsung mengiyakan. “Jadiannya pas hari Pahlawan. Dia datang ke rumah.  Bawa cincin dan bunga. Aduh (romantisnya). Ya udah diterimalah sama  Shireen. Mereka yang jadian, aku yang lompat-lompat. Hahaha,” Fanny  mengatakan dengan nada bahagia.
No comments:
Post a Comment