Friday, July 22, 2011
Sebuah Industri Farmasi di Belanda Membuat Obat Kesuburan yang Berbahan Urin Ibu Hamil
Anda mungkin sudah sering mendengar terapi kesehatan menggunakan urin. Mulai dari yang ekstrim dengan menenggak langsung urin sendiri hingga konsumsi makanan yang telah melalui proses pencelupan di urin anak-anak.
Kandungan nutrisi dalam urin agaknya tak bisa disepelekan. Di Belanda, industri farmasi mengolah obat kesuburan yang terbuat dari urin ibu hamil. Obat itu diklaim bermanfaat untuk membantu wanita yang bermasalah dengan kesuburan agar cepat hamil.
Sebuah organisasi Ibu untuk Ibu di negara itu akan menampung urin milik ibu hamil yang peduli dengan nasib sesama. Merekalah yang kemudian menyalurkannya ke industri farmasi MSD di Boxtel. Dengan mengagungkan manfaat setiap tetes air seni, aktivitas ini telah berlangsung selama 80 tahun.
Banyak wanita terlibat dalam program kemanusiaan ini. Salah satunya Cathy, seorang ibu hamil asal Brabant. Selama tiga bulan ini, ia telaten memasukkan urinnya ke dalam botol setiap pagi dan malam. Ini adalah kali kedua ia terlibat dalam program ini. Ia merasa harus terlibat setelah melihat dua sahabatnya kesulitan memiliki anak.
Cathy bisa mendapatkan delapan botol urin setiap minggunya. “Saya sendiri punya anak. Kebahagiaan itu mau saya bagi dengan orang lain. Kalau bisa membantu mereka dengan mengumpulkan air seni, saya rela melakukannya. Saya rela sekali,” kata wanita yang tengah hamil tiga bulan itu.
Setiap minggu, industri farmasi MSD di Boxtel menampung sekitar 30 ribu liter air seni dari ibu hamil di seluruh Belanda. Setelah melalui pemeriksaan intensif, urin yang berkualitas baik akan melalui proses pengolahan untuk menyarikan hormon yang terkandung di dalamnya.
Dari puluhan ribu botol urin, hanya menghasilkan sejumlah kecil hormon. Bahan dasar hormon itu kemudian diolah kembali di pabrik di Oss sebagai bahan dasar membuat obat kesuburan yang disebut Pregnyl. Obat itu tak hanya didistribusikan di Belanda, tapi juga ke mancanegara.
Salah satu yang merasakan manfaat Pregnyl adalah Hetty Vervaart. Wanita ini didiagnosis tidak bisa hamil normal akibat saluran telurnya tersumbat. Melalui injeksi hormon Pregnyl, sel-sel telurnya bisa matang dan lepas. Ini membuatnya bisa mengikuti program bayi tabung atau IVF. Ia pun hamil 1,5 tahun kemudian.
“Secara emosi sulit bagi saya. Setiap bulan menunggu berdebar-debar apa hasilnya, apalagi kalau mengikuti program IVF. Sangat emosional. Saya berusaha segala cara, juga cara ini. Saya punya anak bayi perempuan yang cantik sekali, dia sekarang berumur delapan bulan,” kata Vervaart.
Vervaart pun kini berpikir memiliki anak lagi dengan bantuan Pregnyl.
*sumber :http://serbaneka.com/2011/sebuah-industri-farmasi-di-belanda-membuat-obat-kesuburan-yang-berbahan-urin-ibu-hamil/*
Labels:
Dewasa,
Pengetahuan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment