Friday, October 15, 2010

Bayi Dibuang di Toilet SPBU ,,Kejam banget Sih,,!!


Bayi Yang begitu Lucu,,Dibuang begitu saja!!
BERITAJAKARTA.COM — 06-10-2010 19:00
Malang benar nasib bayi mungil berjenis kelamin laki-laki ini. Bayi yang belum diketahui namanya itu dibuang ibunya di toilet SPBU Jl KH Mochammad Mansyur, RT 03/03, Tambora, Jakarta Barat. Saat ditemukan kondisi bayi masih berada dalam tas kain berwarna coklat dengan dibungkus kain.

Ihwal penemuan bayi ini pertama kali diketahui Herman, petugas SPBU tersebut. Kontan saja penemuan ini membuat heboh warga sekitar. Ia pun kemudian menyerahkan temuannya ke Puskesmas Tambora.

Kuat dugaan bayi itu dilahirkan tanpa pertolongan bidan atau dokter. Karena potongan tali pusarnya tidak rapi dan masih panjang sekitar 10 cm. Saat ditemukan bayi yang memiliki panjang badan 40 cm dan berat badan 1,9 kg itu dalam kondisi kedinginan. Dokter pun langsung bertindak sigap dengan memberikan perawatan, menghangatkan, dan memotong tali pusar bayi. "Kami sudah potong dan rapikan tali pusarnya agar tidak infeksi," ungkap Silvia, Kepala Puskesmas Tambora, Rabu (6/10).

Polisi saat ini sedang mencari perempuan yang diduga pembuang bayi mungil tersebut. Diduga perempuan itu masih berusia muda. Sebab, perbuatannya sempat terekam CCTV SPBU, tapi wajahnya tidak terlihat jelas karena tertutup helm. "Usianya sekitar 20 tahun, perempuan, masih muda," kata Iptu Robinson Manurung, Kanit Reskrim Polsek Tambora.

Namun polisi masih belum mengetahui dengan pasti identitas perempuan yang diduga juga ibu bayi tersebut. "Ditemukan sekitar jam tujuh dan diperkirakan bayi lahir 1-2 jam sebelumnya, jadi kemungkinan besar lahir tidak jauh dari SPBU itu," katanya.

Saat ini Polsek Tambora juga telah memintai keterangan masyarakat yang tinggal di sekitar SPBU. "Kami telah kordinasi dengan pihak RT dan RW untuk membantu mencari, apakah ada tetangga mereka yang hamil tua dan melahirkan pagi tadi. Saat ini polisi telah memeriksa 3 orang saksi yang semuanya pegawai SPBU," tandasnya.

(Sumber Oleh : http://www.beritajakarta.com)

No comments:

Post a Comment