Lubang api ini di sebut-sebut sebagai pintu masuk ke neraka atau yang lebih dikenal dengan nama “Door to hell”, begitulah orang setempat menyebutnya. Tempat ini disebut begitu karena bentuknya yang aneh seakan-akan terhubung dengan inti bumi. Lubang raksasa yang terus menyala ini lokasinya berada di Uzbekistan, dekat kota kecil bernama Darvaz. Kalau dilihat sekilas lubang api tersebut tampak seperti sebuah lubang danau lava vulkanik atau kawah gunung, namun sebenarnya itu adalah akibat ulah manusia, Fenomena ini terjadi semasa kekuasaan Soviet pada 35 tahun lalu.
Ada beberapa versi mengenai terjadinya lubang berapi ini.
Salah satu versi menyatakan bahwa api yang menyala secara terus menerus tersebut berawal dari sebuah kegiatan eksplorasi gas alam. Pada saat itu, para ahli geologi dan penambang, sedang melakukan pengeboran pada suatu areal pertambangan.
Hingga pada satu titik, tiba-tiba mereka menemukan sebuah gua bawah tanah yang sangat besar, sehingga semua situs pengeboran dan semua peralatan dan kamp-kamp para pekerja ambles dan masuk ke dalam gua bawah tanah tersebut. Tak ada seorangpun dari para pekerja tambang itu yang berani turun ke sana karena gua itu dipenuhi dengan gas beracun yang menghalangi aktifitas mereka. Akhirnya mereka memutuskan untuk membakar gas tersebut, dengan harapan tidak ada lagi gas beracun yang keluar dari lubang dan mereka akan kembali setelah semuanya terbakar.
Namun dugaan mereka salah, api dari gas tersebut ternyata tidak pernah habis, malah terjadi ledakan super dahsyat hingga membentuk kawah lebar sebesar 30 meter (100 kaki). Lubang besar kawah ini kemudian menelan semua wilayah pengeboran berserta segala peralatan dan kamp-kamp mereka.
Namun dugaan mereka salah, api dari gas tersebut ternyata tidak pernah habis, malah terjadi ledakan super dahsyat hingga membentuk kawah lebar sebesar 30 meter (100 kaki). Lubang besar kawah ini kemudian menelan semua wilayah pengeboran berserta segala peralatan dan kamp-kamp mereka.
Versi yang lain menyatakan bahwa, menurut para peneliti dan geologist, lubang tersebut adalah keajaiban. Dia tidak mengeluarkan gas-gas yang beracun, tidak seperti kebanyakan lubang-lubang raksasa lainnya. Seharusnya karena kedalamannya yang sangat dalam, lubang tersebut seharusnya mengeluarkan gas beracun, tapi yang ini tidak.
Banyak spekulasi yang merebak terkait proses pembentukan lubang ini. Ada yang bilang ini adalah keajaiban alam. Ada yang mengatakan bahwa ini bekas tempat meteor berskala besar yang jatuh ke bumi. Ada juga yang mengatakan bahwa ini akibat dari kecelakaan pada pengeboran eksplorasi gas alam pada tahun 1986 yang menimbulkan ledakan besar, dan lubang ini adalah bekas ledakan tersebut. Namun tidak satupun teori yang dapat dibenarkan.
Banyak spekulasi yang merebak terkait proses pembentukan lubang ini. Ada yang bilang ini adalah keajaiban alam. Ada yang mengatakan bahwa ini bekas tempat meteor berskala besar yang jatuh ke bumi. Ada juga yang mengatakan bahwa ini akibat dari kecelakaan pada pengeboran eksplorasi gas alam pada tahun 1986 yang menimbulkan ledakan besar, dan lubang ini adalah bekas ledakan tersebut. Namun tidak satupun teori yang dapat dibenarkan.
*Sumber : http://smart-pustaka.blogspot.com/search/label/Bencana%20Alam*
No comments:
Post a Comment