Diliat     dari gambarnya aja pasti kebanyakan dari anda bilangnya kalau  ikannya    kok lucu banget. Tapi siapa sangka, dibalik tampang lucunya  itu, ikan    bantal ini merupakan makhluk bertulang belakang kedua yang  paling    beracun di dunia setelah katak Golden Poison Dart. Beberapa  negara    seperti Jepang dan Korea menggunakan daging dari beberapa  jenis spesies    ikan ini sebagai sajian makanan, kalau di Jepang yang  dipakai adalah    Fugu, kalau di korea Bok-Uh. Tapi yang memiliki racun  adalah kulit dan    beberapa organ dari ikan ini.Racun dari ikan ini menimbulkan kematian yang sangat cepat. Beberapa kasus yang terjadi pada daerah lidah dan bibir, pusing, muntah – muntah, detak jantung yang cepat, sulit bernafas, dan kelumpuhan otot. Korban meninggal karena kesulitan bernafas terjadi karena otot diafragmanya lumpuh. Dan kebanyakan korban yang meninggal terjadi setelah 24 jam. Dan sampai sekarang masih belum ditemukan obat anti racun ini. Kematian oleh ikan ini disebabkan karena koki yang memasak ikan fugu ini tidak terlatih dalam menangkap dan mempersiapkan ikan ini. Oleh karena itu hanya koki yang bersertifikat yang dapat memasak ikan ini.
9. Poison Dart Frog (Katak Poison Dart)
  Katak     berwarna warni dengan warna yang sangat mencolok ini tidak hanya   indah   untuk dilihat, tapi indah juga kalo kita mengetahui kalau katak   ini   merupakan salah satu katak paling beracun di dunia. Katak ini   banyak   ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Katak ini mungkin   makhluk   paling beracun di dunia tanpa sengatan atau gigitan. Katak   jenis Golden   Dart yang berukuran 2 inchi (5cm) mampu membunuh 10 orang   manusia  dewasa  atau sebanding dengan 20.000 tikus. Hanya dengan 2   mikrograms  racunnya  ini mampu membunuh seorang manusia atau makhluk   hidup yang  lain. Di  Indian – Amerika, katak ini disebut ”Dart Frog”   atau ”Katak  Panah”  karena mereka menggunakan sekresi racun katak ini   untuk  ditorehkan pada  ujung panah tiup mereka. Racun pada katak ini   disimpan  pada bagian  kulitnya dan membunuh makhluk lain yang menyentuh   atau  memakannya. Jadi  warna kulit mereka yang berwarna warni adalah    racunnya.8. Inland Taipan Snake (Ular Inland Taipan)
  Selain     king kobra, ular Inland Taipan dari Australia merupakan ular yang     sangat berbisa juga. Bayangkan (duing2) saja hanya dengan satu gigitan     dari ular ini, racunnya dapat membunuh 100 orang dewasa atau  sekelompok    tikus sebanyak 250.000 ekor. Gak tau juga nih kenapa ular  ini masuk  ke   posisi ke-8, tapi ya sama – sama mematikan semua neh  ular. Racun  dari   ular ini 200 – 400 kali lebih beracun dari ular  kobra biasa.  Manusia   dewasa hanya dalam waktu 45 menit sudah  dipastikan tidak  bernyawa lagi   kalau tidak segera dibantu dengan  perawatan medis. Data  sampai saat ini   tidak ada kasus kematian yang  disebabkan oleh ular ini  karena semua   gigitan yang tercatat telah  dibantu dengan anti racun.7. Brazilian Wandering Spider (Laba – laba Brazilian Wandering)
  Laba     – laba yang satu ini  merupakan salah satu laba – laba yang telah     terdaftar dalam Guinnes Book Of World Records 2007 sebagai laba – laba     paling beracun yang telah menyebabkan banyak kematian manusia. Laba –     laba Brazilian Wandering (Phoneutria) atau laba – laba pisang  (banana    spider) memiliki racun neurotoxin paling berbahaya dari semua  jenis  laba   – laba beracun. Hanya dengan 0.006 mg (0.00000021 oz)  racunnya  sudah   cukup untuk membunuh seekor tikus. Laba – laba ini  hidup  berpindah –   pindah atau nomaden dan lebih sering bersembunyi  pada  siang hari di   daerah berpopulasi tinggi seperti rumah, tumpukan  baju,  sepatu dan   mobil.Gejala dari gigitannya tidak hanya sakit yang luar biasa tetapi juga menyebabkan priapism (ereksi yang tidak nyaman yang bertahan sampai beberapa jam dan menyebabkan impotensi).
6. Stonefish (Ikan Batu)
 Ikan     ini merupakan salah satu ikan yang paling mematikan di dunia.    Bentuknya  sangat menakutkan untuk ukuran ikan, tapi di dalamnya juga    tersimpan  racun yang dapat menyebabkan sakit yang luar biasa sampai –    sampai  korbannya meminta untuk di bius atau di amputasi. Rasa sakit    yang  dirasakan korban digambarkan sebagai rasa sakit yang paling parah    yang  pernah dirasakan manusia (belum neraka tuh sakitnya). Rasa sakit    yang  disertai oleh shock, kelumpuhan dan kematian jaringan tubuh    manusia.  Kematian akan segera terjadi jika tidak ada perawatan medis    yang  dilakukan. Racun dari ikan ini disimpan dalam duri di bagian luar     kulitnya yang di disain untuk melukai para predator yang mengancam     jiwanya. Ikan ini banyak hidup di daerah tropis dan di perairan laut     dangkal dari laut pasifik dan hindia, mulai dari laut merah hingga     Queensland Great Barrier Reef.5. Death Stalker Scorpion (Kalajengking Death Stalker)
  Kalajengking     merupakan salah satu binatang beracun tapi tidak mematikan, karena     racun dari binatang ini hanya menghasilkan sakit, mati rasa atau     pembengkakan. Tapi ada satu pengecualian untuk satu jenis kalajengking,     yaitu Kalajengking Death Stalker, kalajengking jenis ini adalah   spesies   kalajengking yang sangat berbahaya karena racunnya merupakan   campuran   dari macam – macam racun neurotoxin yang menyebabkan rasa   sakit yang   tidak tertahankan, kemudian diikuti koma, kejang – kejang,   kelumpuhan   dan kematian.Tapi masih ada kemungkinan selamat untuk manusia dewasa yang sehat, karena racun ini dapat membunuh anak kecil, orang tua dan individu yang kondisi jantungnya lemah. Kalajengking jenis ini banyak ditemukan di Afrika Utara dan Timur Tengah.
4. Blue Ringed Octopus (Gurita Lingkaran Biru)
  Gurita     paling beracun ini ukurannya hanya sebesar bola golf, tapi jangan     terpana dengan ukurannya, karena racun yang dimilikinya dapat membunuh     26 orang dewasa dalam beberapa menit. Sampai saat ini tidak ada obat     penawar untuk racunnya. Gejala yang dialami pertama seperti tidak     terjadi apa – apa, tapi setelah racun neurotoxinnya bereaksi si korban     akan mengalami kelemahan otot, mati rasa dan disertai dengan   berhentinya   sistem pernafasan yang menyebabkan kematian. Jenis gurita   ini  ditemukan  pada kolam – kolam air pasang sekitar laut pasifik dari    jepang hingga  australia.3. Marbled Cone Snail (Siput Marbled Cone)
  Tau     siput kan? (So pasti tau lah), kebayang enggak kalo binatang super     duper lamban ini dapat mematikan? Percaya gak lu,haha. Satu tetes aja     racun dari binatang ini dapat membunuh lebih dari 20 manusia     (wuaaaaaaaa,gak kebayang). Binatang kecil dan lamban ini hidup di     perairan air asin, pokoknya jangan sampai anda pegang ato dipungut dah.Gejala dari sengatan binatang ini dapat terjadi saat itu juga atau bisa setelah beberapa waktu, biasanya gejala yang dialami adalah sakit yang luar biasa, pembengkakan, mati rasa dan perasaan menggelitik. Kasus paling parah yang pernah ditemukan adalah kelumpuhan otot, perubahan penglihatan dan kegagalan pernafasan. Ada sekitar 30 kasus kematian yang disebabkan oleh binatang ini. Sampai saat ini tidak ada obat penawar dari racun ini.
2. King Kobra (Ophiophagus Hannah)
  Ular     king kobra (Ophiophagus Hannah) merupakan salah satu binatang yang     sudah sangat jelas mempunyai racun yang beracun di dunia (secara ular     king kobra gitu). Ular jenis ini dapat tumbuh sampai 5.6 m (18.5  kaki),    dari bahasa latinnya saja Ophiophagus berarti ”pemakan ular”.  Yup,    karena ular jenis ini memang memakan ular yang lainnya untuk  dapat    bertahan hidup (macam ular kanibal gitu dah). Racunnya dapat  melumpuhkan    gajah asia dalam waktu 3 jam jika tergigit pada bagian  lehernya.Sebenarnya racun yang dimiliki oleh ular jenis ini tidak lebih beracun dari ular jenis lain tapi ular king kobra ini dapat menyuntikkan racun 5 kali lebih banyak daripada ular mamba hitam sehingga menyebabkan kematian lebih cepat 5 kali dari ular mamba hitam. Ular king kobra dapat ditemukan di selatan dan tenggara asia dan hidup di hutan daerah dataran tinggi.
1. Box Jellyfish (Ubur – ubur kotak)
  Dari     10 binatang paling beracun di dunia ini, peringkat pertama di duduki     (cieh,kayak apa aja) oleh Ubur – Ubur Kotak (Box Jellyfish). Gak     kebayang kan binatang yang se-lucu ubur – ubur (lucu, kayaknya enggak     dah) ternyata mempunyai racun yang sangat mematikan. Dari data yang ada     ada 5567 kematian yang disebabkan oleh ubur – ubur ini mulai dari   tahun   1954. Racun dari binatang ini menyerang jantung, sistem syaraf   dan sel   kulit. Biasanya setelah disengat oleh ubur – ubur ini korban   akan  shock,  tenggelam atau meninggal karena gagal jantung sebelum   mereka  sampai di  tepi. Dari beberapa korban yang hidup setelah   disengat oleh  ubur – ubur  akan mengalami sakit hingga berminggu –   minggu.Bila kita disengat oleh binatang ini kemungkinan besar kita tidak akan selamat, tapi jika sesegera diberi perawatan medis mungkin masih bisa diselamatkan. Pertolongan pertama jika anda tersengat ialah dengan secepatnya diberi cuka, karena cuka mempunyai acetic acid yang dapat menghalangi racun dari ubur – ubur ini masuk dalam aliran darah (tapi tidak akan mengurangi rasa sakit akibar tersengat). Menggunakan pakaian renang yang terbuat dari karet merupakan salah satu pencegahan agar ubur – ubur tidak menyengat kakimu. Ubur – ubur kotak dapat ditemukan di perairan Asia dan Australia.
*sumber :http://ruang-unikz.blogspot.com/2011/05/10-jenis-hewan-yang-sangat-mematikan.html*
No comments:
Post a Comment