Semua orang pasti banyak yang mengenal buah Alpukat. Selain rasanya yang enak, ternyata kandungan gizi di dalamnya sangat bermanfaat bagi Ibu hamil. Buah alpukat sangat kaya kandungan asam folat yang sangat dibutuhkan janin. Asam folat sebenarnya vitamin B9 bagian dari vitamin B kompleks, jenis vitamin yang larut dalam air, sehingga tidak bisa disimpan lama di dalam tubuh karena setelah diambil oleh tubuh akan dikeluarkan oleh urine.
Asam folat mampu membantu tubuh dalam memproduksi dan menjaga kesempurnaan DNA (Deoxyribose Nuclec Acid ) dan RNA (Ribo Nucleic Acid), bahan genetik tubuh. Oleh karena itu, Ibu hamil atau Ibu yang berniat hamil perlu mengasup asam folat dalam jumlah yang cukup banyak setiap hari. Tiga bulan sebelum kehamilan sebaiknya wanita mengkonsumsi asam folat karena zat ini beredar dalam darah sebagai cadangan selama 100 hari. Namun, disarankan agar lebih berhati –hati mengolah sumber makanan yang mengandung asam folat karena proses pemasakan yang kurang benar dapat menghilangkan 80% kandungan asam folat di dalamnya.
Walaupun tinggi kandungan asam folat, banyak orang yang takut mengkonsumsi buah alpukat karena beranggapan alpukat sangat tinggi kandungan lemaknya. Fakta yang sebenarnya adalah kandungan lemak di dalam alpukat memang 20-30 kali lebih banyak dibandingkan buah lain, namun lemak yang terkandung di dalamnya adalah lemak baik yaitu lemak tak jenuh tunggal yang mampu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menaikkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Ibu hamil yang membutuhkan lemak sebagai penghasil energi, tentunya akan lebih baik jika mengasup lemak yang bersifat tak jenuh.
Pada fase-fase kehamilan, trimester pertama merupakan masa pembentuk sistem saraf pusat janin, termasuk otak dan sumsum tulang belakang. Bayi yang kekurangan asam folat bisa menderita gangguan jantung, bibir sumbing, cacat saluran kemih, serta cacat anggota tubuh lainnya. Kalau janin tidak memperoleh pasokan asam folat yang cukup, maka janin akan mengambilnya dari tubuh Ibu. Akibatnya akan berpengaruh buruk pada kesehatan sang Ibu, yaitu bisa menimbulkan preeklamsia (pre-eclampsia), anemia, letih, lesu, insomnia, pelupa, depresi, sampai rambut beruban. Bahkan sang Ibu bisa juga terancam resiko terkena kanker usus besar, payudara, dan pankreas.
Asam lemak oleat pada alpukat berkhasiat sebagai obat yang mampu menyingkirkan trigliserida (lemak dalam darah). Apabila trigliserid tinggi akan membahayakan kesehatan salah satunya dapat memicu penyempitan pembuluh darah (stroke) dan bisa berujung pada serangan jantung.
Sebuah alpukat mengandung 114 mikrogram asam folat. Jumlah ini cukup memenuhi 30% kebutuhan asam folat Ibu hamil. Kebutuhan asam folat yang direkomendasikan bagi Ibu hamil setiap harinya sekitar 600 mikrogram, Ibu menyusui 500 mikrogram, serta perempuan dewasa 400 mikrogram.
Selain asam folat dan lemak, alpukat juga mengandung serat yang bagus untuk mencegah sembelit yang sering dialami oleh Ibu hamil. Kadar kalium pada alpukat 2-3 kali lebih banyak dari pisang. Kalium dapat membantu menyeimbangkan tekanan darah. Beberapa Ibu hamil kadang mengalami kenaikan tekanan darah (hipertensi) yang bisa membahayakan janin.
Alpukat juga merupakan buah-buahan yang baik untuk diberikan kepada bayi. Makanan ini selain memiliki rasa yang enak, lembut dan halus, juga banyak mengandung nutrisi yang berharga bagi bayi. Sebuah hasil penelitian di Amerika menunjukkan tiap ons buah alpukat mengandung kalium yang lebih banyak dari 45 jenis buah, jus ataupun sayuran lainnya. Tiap 15 gram penyajiannya alpukat mengandung vitamin B1, vitamin B2, niasin, folat, kalium dan magnesium yang lebih banyak daripada buah-buahan atau sayuran lainnya yang sering direkomendasikan. Buah ini merupakan satu-satunya buah yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang sangat penting dan bagus untuk perkembangan bayi.
Asam folat mampu membantu tubuh dalam memproduksi dan menjaga kesempurnaan DNA (Deoxyribose Nuclec Acid ) dan RNA (Ribo Nucleic Acid), bahan genetik tubuh. Oleh karena itu, Ibu hamil atau Ibu yang berniat hamil perlu mengasup asam folat dalam jumlah yang cukup banyak setiap hari. Tiga bulan sebelum kehamilan sebaiknya wanita mengkonsumsi asam folat karena zat ini beredar dalam darah sebagai cadangan selama 100 hari. Namun, disarankan agar lebih berhati –hati mengolah sumber makanan yang mengandung asam folat karena proses pemasakan yang kurang benar dapat menghilangkan 80% kandungan asam folat di dalamnya.
Walaupun tinggi kandungan asam folat, banyak orang yang takut mengkonsumsi buah alpukat karena beranggapan alpukat sangat tinggi kandungan lemaknya. Fakta yang sebenarnya adalah kandungan lemak di dalam alpukat memang 20-30 kali lebih banyak dibandingkan buah lain, namun lemak yang terkandung di dalamnya adalah lemak baik yaitu lemak tak jenuh tunggal yang mampu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menaikkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Ibu hamil yang membutuhkan lemak sebagai penghasil energi, tentunya akan lebih baik jika mengasup lemak yang bersifat tak jenuh.
Pada fase-fase kehamilan, trimester pertama merupakan masa pembentuk sistem saraf pusat janin, termasuk otak dan sumsum tulang belakang. Bayi yang kekurangan asam folat bisa menderita gangguan jantung, bibir sumbing, cacat saluran kemih, serta cacat anggota tubuh lainnya. Kalau janin tidak memperoleh pasokan asam folat yang cukup, maka janin akan mengambilnya dari tubuh Ibu. Akibatnya akan berpengaruh buruk pada kesehatan sang Ibu, yaitu bisa menimbulkan preeklamsia (pre-eclampsia), anemia, letih, lesu, insomnia, pelupa, depresi, sampai rambut beruban. Bahkan sang Ibu bisa juga terancam resiko terkena kanker usus besar, payudara, dan pankreas.
Asam lemak oleat pada alpukat berkhasiat sebagai obat yang mampu menyingkirkan trigliserida (lemak dalam darah). Apabila trigliserid tinggi akan membahayakan kesehatan salah satunya dapat memicu penyempitan pembuluh darah (stroke) dan bisa berujung pada serangan jantung.
Sebuah alpukat mengandung 114 mikrogram asam folat. Jumlah ini cukup memenuhi 30% kebutuhan asam folat Ibu hamil. Kebutuhan asam folat yang direkomendasikan bagi Ibu hamil setiap harinya sekitar 600 mikrogram, Ibu menyusui 500 mikrogram, serta perempuan dewasa 400 mikrogram.
Selain asam folat dan lemak, alpukat juga mengandung serat yang bagus untuk mencegah sembelit yang sering dialami oleh Ibu hamil. Kadar kalium pada alpukat 2-3 kali lebih banyak dari pisang. Kalium dapat membantu menyeimbangkan tekanan darah. Beberapa Ibu hamil kadang mengalami kenaikan tekanan darah (hipertensi) yang bisa membahayakan janin.
Alpukat juga merupakan buah-buahan yang baik untuk diberikan kepada bayi. Makanan ini selain memiliki rasa yang enak, lembut dan halus, juga banyak mengandung nutrisi yang berharga bagi bayi. Sebuah hasil penelitian di Amerika menunjukkan tiap ons buah alpukat mengandung kalium yang lebih banyak dari 45 jenis buah, jus ataupun sayuran lainnya. Tiap 15 gram penyajiannya alpukat mengandung vitamin B1, vitamin B2, niasin, folat, kalium dan magnesium yang lebih banyak daripada buah-buahan atau sayuran lainnya yang sering direkomendasikan. Buah ini merupakan satu-satunya buah yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang sangat penting dan bagus untuk perkembangan bayi.
( Sumber : http://informasitips.com/buah-avokad-alpukat-cegah-janin-cacat )
No comments:
Post a Comment