PECINTA Dia Anakku (DA) sering merasa sinetron favoritnya ini dianaktirikan jika dibanding Antara Cinta dan Dusta, Nada Cinta atau Cinta Fitri season 7 yang sama-sama produksi MD Entertainment dan juga tayang di Indosiar. Selama masa tayang 17 Januari-8 Mei 2011, setidaknya ada 5 kali CF7 ganti klip opening. Demikian juga NC dan ACdD yang tak cuma ganti klip opening, tapi juga ganti lagu tema sebelum masing-masing sinetron menembus episode 100, bulan lalu.
Sementara DA yang pertama tayang 5 Desember 2010 ini baru ganti klip opening setelah menembus episode 150-an, pekan lalu. Lagu tema tetap, “Kita Selamanya” milik Bondan Prakoso dan Fade 2 Black.
Rating DA terbilang stabil, berada di posisi 20 besar weekly periode 15-21 Mei dengan TVR 3, 3 dan share 13, 5 persen.
Di episode 159, beberapa tokoh baru masuk menciptakan konflik baru di sinetron yang disutradarai Ai Manaf ini.
Well, topiknya sebenarnya masih sangat umum: amnesia dan kanker, yang mewarnai kelanjutan cerita DA.
Dalam sebuah kecelakaan, Fadly (Krisna Murti Wibowo) diceritakan tewas sementara Fathiyah (Aryani Fitriana) hilang. Fathiyah diselamatkan oleh Azka (Reza Fahlevi), yang ternyata anak kandung Fadly.
Cerita kini berpusat pada Azka yang berniat balas dendam karena selama ini ditelantarkan Fadly. Setelah tahu dirinya pewaris harta almarhum Fadly, Azka mengusir Maya (Paramitha Rusady) dan Fathan (Andrew Andika) dari rumah Fadly.
Azka juga menciptakan identitas baru bagi Fathiyah yang amnesia: Syifa. Kepada Syifa, Azka mengaku bahwa mereka telah menikah. Syifa pun percaya. Ia bahkan tak ingat ketika bertemu Maya, ibu kandungnya sendiri.
Meski Syifa percaya pada kebohongan Azka, namun pria ini harus menghadapi mantan kekasihnya yang obsesif (Indah Indriana) yang berusaha menyingkirkan Syifa.
Lalu bagaimana dengan Vina (Gracia Indri) yang sebelumnya menjadi pemeran antagonis utama? Well, mirip nasib Mischa dari CF, ia divonis kanker.
Mengetahui umurnya tidak panjang, Vina yang menyamar menjadi dokter Katy, bertobat dan ingin membantu mengembalikan Fathiyah yang amnesia kepada Maya-Fathan.
Meski amnesia, gaya bicara terbalik-balik khas Aryani Fitriana masih dipertahankan, kendati tak lagi memakai baju cemong. Logat a la Tarzan ini lah yang menjadi ciri khas Fathiyah.
Dia Anakku hadir setiap hari pukul 18.00 di Indosiar.
*sumber :http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/ulasan/12359-dia-anakku-konflik-baru-lagi-lagi-amnesia-dan-kanker.html*
No comments:
Post a Comment