Kandungan Botoks Kini Juga Bisa untuk Lentikkan Bulu Mata

Dok. Thinkstock

Jakarta - Botoks sudah populer sejak enam tahun yang lalu sebagai perawatan kecantikan yang menawarkan hasil instan. Sekarang ini bukan hanya wajah yang menjadi sasaran utama botoks, namun juga bulu mata.

Botoks atau Botulinum Toxin adalah protein alami yang dalam dosis sangat rendah. Cara kerja botoks tidak hanya disuntikan, tapi juga bisa dipulaskan pada kulit.

Seperti botoks pada bulu mata ini, cara kerjanya tidak disuntikan, melainkan dipulaskan seperti maskara. Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan bulu mata. Heathcare company, Allergan menciptakan produk yang dinamai Latisse, seperti resep pengobatan untuk hypotrichosis (bulu mata yang tipis ataupun jarang) agar dapat tumbuh lebih panjang, lebat dan juga memiliki warna yang lebih pekat dan gelap.

Kandungan bimatropost yang ditemukan pada Latisse berfungsi untuk mengobati glaukoma (penyakit mata yang mengganggu saraf mata), dan juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan ketebalan bulu mata. Latisse juga bekerja efektif pada wanita lanjut usia, karena memperlambat proses penipisan ataupun kerontokan bulu mata. Namun jika digunakan pada dosis tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada saraf mata.

Sekarang, produk yang mengandung bimatropost ini digunakan lebih dari empat juta wanita di Amerika, India, dan juga Kanada. Seperti dilaporkan oleh Majalah Sunday Times Style, saat ini Latisse sedang diuji oleh Britain Medicines and Healthcare Product Regulatory Agency untuk mendapatkan proses perizinan.

Sam Faiers, pemeran The Only Way is Essex yang menderita Trichollomania (penyakit yang menyebabkan seluruh rambut, termasuk bulu mata penderitanya rontok), juga menggunakan Latisse untuk menumbuhkan bulu matanya. Riset membuktikan pemakaian Latisse memberikan hasil bulu mata dua kali lipat lebih tebal, 18 persen warna rambut lebih gelap, dan 25 persen lebih panjang dalam waktu delapan minggu pemakaian. Pemakaian Letisse juga cukup mudah digunakan hanya seperti memulaskan eyeliner saja.

Rahasia dari Latisse adalah bimatropost, salah satu senyawa kimia pertama yang berfungsi untuk pertumbuhan rambut. Latisse mengandung 0,93 persen bimatropost, yakni cairan seperti obat tetes mata yang disgunakan untuk menumbuhkan rambut pada area yang diinginkan. Gunakan pada era yang diinginkan selama 16 minggu akan meningkatkan pertumbuhan rambut.

Bimatropost biasanya digunakan hanya untuk perawatan pasien yang menderita glukoma. Karena memiliki efek samping yang membahayakan, pemakaiannya masih harus menggunakan resep dokter," jelas Raina Zarb Adami, salah satu duta dari negera federal, Allergan.

Salah satu efek samping dari pemakaian Latisse adalah meningkatnya pegmen kecoklatan pada area mata yang bersifat permanen. Lipatan mata juga berubah menjadi lebih gelap meskipun masih dapat kembali seperti semula. Begitu juga rambut akan tumbuh di daerah yang sering terkena produk Latisse. Efek samping yang umumnya terjadi adalah mata merah dan juga gatal.

Alex Karidis, Ahli bedah kosmetik para artis hollywood mengatakan bahwa produk ini sangat efektif dan akan menjadi populer di Inggris karena pada dasarnya semua wanita menginginkan bulu mata yang lebat sehingga mereka seringkali menggunakan bulu mata palsu untuk menciptakan tampilan yang sempurna.

Harga yang harus dirogoh untuk satu paket Latisse untuk pemakaian sebulan juga tidak murah, yakni £80-£100 atau sekitar 1,2 hingga 1,5 juta rupiah. jika pemakaian dihentikan, bulu mata juga akan kembali seperti semula. Ingin alis tumbuh lebih lebat seperti Cara Delevigne, model intrenasional asal Inggris, tinggal gunakan Latisse pada area alis. Hanya saja pastikan Anda menggunakannya secara akurat agar mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Tertarik?

(eny/eny)
___ Selamat Mencoba___

*sumber : http://wolipop.detik.com/read/2012/12/20/073351/2123013/234/kandungan-botoks-kini-juga-bisa-untuk-lentikkan-bulu-mata*