Sunday, July 29, 2012

B. INTEGRAL TAK TENTU


Seperti yang telah kita ketahui bahwa integral merupakan antiturunan. Jadi, apabila terdapat fungsi F(x) yang dapat didiferensialkan pada interval [a, b] sedemikian hingga maka antiturunan dari f(x) adalah F(x) + c. Secara matematis, ditulis:
f(x) dx = F(x) + c
dimana dx
=
  Lambang integral yang menyatakan operasi antiturunan
  f(x)
=
  Fungsi integran, yaitu fungsi yang dicari antiturunannya
  c
=
  Konstanta
Sebagai contoh, dapat kita tuliskan:
karena
Sehingga kita dapat memandang integral tak tentu sebagai wakil keseluruhan keluarga fungsi (satu antiturunan untuk setiap nilai konstanta c). Pengertian tersebut dapat digunakan untuk membuktikan teorema-teorema berikut yang akan membantu dalam pengerjaan hitung integral.
Pembuktian Teorema 1
Pembuktian Teorema 3 dan 4
Contoh 1
Pembuktian Teorema 6

B.1. Aturan Integral Susbtitusi
Aturan integral substitusi seperti yang tertulis di Teorema 5. Aturan ini digunakan untuk memecahkan masalah pengintegralan yang tidak dapat diselesaikan dengan rumus-rumus dasar yang sudah dipelajari. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ini.
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Pembuktian Teorema 7

Contoh 5
Contoh 6
Contoh 7
 


 *sumber ; http://www.ittelkom.ac.id/admisi/elearning/prog3.php?proses=1&kd=Mat-010102&bab=Integral&judul=Matematika&rincian=Integral%20Tak%20Tentu&kd_judul=Mat-01&kode_bab=01&kode_sub=02*

No comments:

Post a Comment